Artikel ini masih harus saya sempurnakan.
Hutan Yatir adalah sebuah areal hutan buatan yang terdapat di wilayah Israel dan dijadikan sebagai sebuah daerah riset ekologi. Sebelum ditanami pohon, daerah yang kini disebut hutan Yatir ini adalah dataran kering yang beriklim gurun.
Pada tahun 1964, pohon pertama di hutan Yatir ditanam oleh Jewish National Fund yang diprakarsai oleh Yosef Weitz.
Salah satu tujuan utama dibuatnya hutan Yatir adalah demi mendatangkan hujan di daerah Israel yang beriklim kering. Sejumlah ahli berpendapat bahwa tumbuhan akan mengundang awan dan awan akan meyebabkan hujan. Selain itu tumbuhan akan mencegah penguapan air dari tanah yang akan membuat kandungan air di tanah selalu terjaga hingga musim hujan berikutnya.
Usaha penanaman hutan Yatir kini telah sukses merubah landscape daerah yang dulunya kering ini menjadi subur dan penuh dengan tumbuhan yang rimbun. Hingga saat ini areal hutan Yatir terus diperluas hingga tercatat saat ini seluas 30.000 dunams atau 30 Kilometers persegi. Di hutan ini juga terdapat pertanian dan perkebunan anggur yang menjadi sumber ekonomi rakyat sekitarnya.
Sungguh sangat patut dicontoh, ketika deforestasi terjadi di seluruh dunia cara Israel ini patut diterapkan. Seharusnya daerah beriklim kering di Indonesia yang sebagian besar menjadi daerah kantong kemiskinan diterapkan penanaman pohon yang dapat menunjang ekonomi rakyat setempat.
Hanya saja, sebenarnya daerah yang digunakan untuk membuat hutan ini adalah tanah milik ummat Islam yang dirampas oleh Israel.
Berikut ini saya tampilkan sejumlah foto hutan Yatir yang saya dapat dari internet.
Hutan Yatir adalah sebuah areal hutan buatan yang terdapat di wilayah Israel dan dijadikan sebagai sebuah daerah riset ekologi. Sebelum ditanami pohon, daerah yang kini disebut hutan Yatir ini adalah dataran kering yang beriklim gurun.
Pada tahun 1964, pohon pertama di hutan Yatir ditanam oleh Jewish National Fund yang diprakarsai oleh Yosef Weitz.
Salah satu tujuan utama dibuatnya hutan Yatir adalah demi mendatangkan hujan di daerah Israel yang beriklim kering. Sejumlah ahli berpendapat bahwa tumbuhan akan mengundang awan dan awan akan meyebabkan hujan. Selain itu tumbuhan akan mencegah penguapan air dari tanah yang akan membuat kandungan air di tanah selalu terjaga hingga musim hujan berikutnya.
Usaha penanaman hutan Yatir kini telah sukses merubah landscape daerah yang dulunya kering ini menjadi subur dan penuh dengan tumbuhan yang rimbun. Hingga saat ini areal hutan Yatir terus diperluas hingga tercatat saat ini seluas 30.000 dunams atau 30 Kilometers persegi. Di hutan ini juga terdapat pertanian dan perkebunan anggur yang menjadi sumber ekonomi rakyat sekitarnya.
Sungguh sangat patut dicontoh, ketika deforestasi terjadi di seluruh dunia cara Israel ini patut diterapkan. Seharusnya daerah beriklim kering di Indonesia yang sebagian besar menjadi daerah kantong kemiskinan diterapkan penanaman pohon yang dapat menunjang ekonomi rakyat setempat.
Hanya saja, sebenarnya daerah yang digunakan untuk membuat hutan ini adalah tanah milik ummat Islam yang dirampas oleh Israel.
Berikut ini saya tampilkan sejumlah foto hutan Yatir yang saya dapat dari internet.
daerah perkebunan anggur di Yatir |
Hutan Yatir pada masa awal penanamannya |
Sebuah waduk besar yang menjadi salah satu sumber air hutan Yatir |
Yatir Forest from above |
Wisatawan. |
anda salah....
BalasHapusdahulu itu tanah nenek moyang israel