Minggu, 28 Agustus 2011

Benarkah masih ada Lingsang di sungai Winongo???

Please, save them!!!
Dini hari, tanggal 22 Agustus 2011 saya bersepeda menuju Masjid yang cukup jauh dari rumahku. Sesampainya di jembatan Tamansari (Jogjakarta) dari sebuar celah retakan tembok sungai yang cukup lebar, saya mendengar suara mencicit yang tak asing bagi saya. Saya kenal betul suara cicitan itu berasal dari Linsang (Prionodon) karena cicitannya agak mirip kucing dan jauh berbeda dari cicitan tikus. Dari jumlah asal suaranya, saya berkesimpulan bahwa jumlahnya lebih dari seekor. Seperti seekor induk Linsang dan beberapa anak-anaknya.



Kejadiannya tidak hanya sekali itu, pada 27 Agustus dini hari saya kembali menengok kebawah jembatan Tamansari tempat sarang Linsang itu berada.... dan masih terdengar suara Linsangnya....

Sangat luar biasa jika dipikirkan, bahwa ditengah kota besar yang cukup berpolusi seperti Yogyakarta ini ternyata masih menyisakan populasi hewan seperti Linsang ini. Padahal Linsang adalah mamalia air yang membutuhkan pasokan makanan yang banyak. Sementara sungai Winongo telah tercemar, yang membuat populasi ikan turun drastis....


Saya amat khawatir bila ada orang yang menyadari ada Linsang di tempat itu pasti akan ditangkap atau dijual. Orang di daerah ini memang brengsek, tidak menghargai alam dan suka membuang sampah ke sungai...
Inilah lokasi dimana saya mendengar suara Linsang, sungai Winongo.